Pria Bodoh dan Cinta Mati dihatinya

“Assalamu Alaikum …, apa kabar?” Tanya pria bodoh tersebut.
“Walaikum Salam, baik, apa kabarmu?” Tanya nya balik ke pria bodoh tersebut.
“Alhamdulilah baik.”
“Mana pasanganmu, aku melihatmu sendiri disini?” tanyanya pada sebuah acara pesta pernikahan.
“Aku masih sendiri,” jawabnya pelan.
“Oh, boleh tahu kenapa masih sendiri … apakah ada yang kau tunggu?”
“Ya, aku menunggu Allah mengirimkan laki – laki istimewa untukku,” jawabnya sambil tersenyum datar.
“Ya, tentu, semoga Allah cepat mendatangkan pangeran berkuda untukmu,” jawab laki – laki tersebut di iringi suara tawa kecil dari perempuan di depannya.
“Dan kamu, mengapa masih sendiri, aku tak melihat pendampingmu disini?” tanyanya.
“Aku menunggu …”
“Menunggu apa,” Tanya perempuan berkacamata tersebut.
“Aku menunggu kesempatan kedua untukku.”
“Dari siapa?” tanyanya penuh selidik.
“Dari gadis yang kucintai, ku harap pria bodoh ini dapat mendapat kesempatan untuk memperbaiki segala kebodohan yang pernah di buatnya.” Katanya sambil tersenyum.
“Hmm,” batin gadis cantik tersebut. Hatinya sedikit bergetar ketika mendengar sebuah permohonan yang dalam yang menghujam relung hatinya. Suara orkestra terdengar mendayu – dayu, para tamu undangan begitu menikmati hidangan yang disajikan para keluarga yang berbahagian. Lampu – lampu menerangi ruang pesta yang begitu khidmat dengan ornament –ornamen gedung yang sangat unik dan tradisional.
“Bagaimana kalau gadis yang dicintainya tak memberi kesempatan tersebut,” Tanya gadis tersebut memecah keheningan.
“Semoga Allah meredakan kegundahan hati pria bodoh tersebut,” katanya pelan dengan suara yang bergetar.
“Kalau begitu, pria itu memang bodoh … sangat bodoh,” kata gadis cantik tersebut, tangannya yang putih dan mungil menuangkan gelas yang berisi cocktail di bibirnya yang tipis dan sensual.
“Ya, pria bodoh tersebut memang bodoh, cinta telah membuatnya menjadi bodoh, hingga ia tidak menyadari kebodohan yang pernah dibuatnya. Dan bila memang gadis yang dicintainya tak memberi kesempatan lagi kepadanya ia akan meminta dengan sangat agar gadis yang dicintainya untuk segera menikah dan ia akan mendo’a kannya di hatinya, walau terasa berat setiap kata yang terucap.” Katanya dengan yakin.
“Mengapa gadis itu harus cepat menikah?” Tanyanya penuh heran.
“Agar pria bodoh tersebut sadar, bahwa selama ini ia hanya mengejar sebuah bayangan dan juga iya sadar kalau gadis yang dicintainya tak bisa ia miliki walau sekeras apa pun ia menentang takdir,” pria bodoh tersebut memandang gelas yang telah kosong di tangannya.
“Benar – benar pria yang bodoh,” kata gadis cantik tersebut dengan mengeleng kan kepala berkali – kali.
“Ya, benar,” katanya pelan. “Pria bodoh itu ingin menyampaikan semoga gadis yang disayanginya selalu bahagia dalam setiap tarikan nafasnya.” Pria bodoh tersebut lalu meninggalkan gadis canti disebelahnya dan duduk kembali bergabung bersama kawan – kawannya. Tak berapa lama gadis cantik berkaca mata tersebut telah hilang dari pandangannya, ia tak lagi melihat sosoknya lagi di dalam ruangan ini, sebuah tarikan nafas yang panjang keluar dari bibirnya. Matanya berkaca – kaca ia tak menyadari bahwa jantungnya kembali ebrdetak kencang ketika telah sekian lama bertemu kembali dengan gadis yang dicintainya.
43fr is offline  

0 komentar: