Tak Berjudul (II)
: mo
Malam kelam ini lagi mengukir kamu
Yang hilang di botol-botol tua berserakan pasti disetiap sudut kamar
Menjadi wajah dalam pecahan kaca ketika kita tetap setia menunggu putaran jarum jam berdetak
(aku lupa daratan)
Terombang ambing digemuruh yang tak bertepi
Terus mendera mencari arus dapat membawa
Lukisan wajah yang merapuh
(sebentar lagi kau luruh)
Sepertinya aku jatuh
Aku Me….Mu








0 komentar: