Saat Terbaik Untuk PDKT

Kau ingin si dia menambatkan hatinya pada hatimu? Kau mau si dia semakin lekat hatinya pada hatimu? Saranku: seringlah bertemu dalam suasana positif.
Bertemu dan berkenalan secara pribadi merupakan prasyarat bagi tumbuhnya hubungan cinta yang romantis. Memang, bisa saja hubungan cintamu berkembang melalui media, dengan surat, telepon, e-mail, SMS, dll. Namun, sebagian besar orang perlu bertatap muka secara pribadi sebelum memungkinkan mekarnya bunga-bunga cinta.
Bertemu itu pun belumlah memadai apabila baru satu kali. Tatapmuka berulang merupakan syarat bagi munculnya percikan api romantis yang akan berkembang menjadi api cinta yang abadi.
Namun demikian, tidak semua tatapmuka itu menumbuhkan benih-benih cinta. Yang memekarkan bunga-bunga cinta hanyalah yang berlangsung dalam suasana positif. Dengan demikian, ketika kesan si dia mengenai dirimu cenderung positif, itulah saat-saat terbaik untuk melakukan PDKT kepadanya. Rasa simpatinya atau rasa sukanya kepada dirimu akan berkembang menjadi cinta! Asyik, ‘kan?
Sebaliknya, jika kesan si dia mengenai kamu ternyata negatif, maka kau perlu menahan diri untuk tidak bertemu dia dulu selama beberapa waktu sampai kesan tersebut lenyap (atau setidak-tidaknya berkurang drastis). Seringnya tatapmuka dalam suasana negatif ini tidak akan mengubah ketidaksukaan atau kebencian menjadi cinta, tetapi si dia justru semakin menolak keberadaanmu. Sayang, ‘kan?
Oh ya, ingatlah pula, suasana positif itu juga meliputi kebersihan jiwa. Hanya dengan kebersihan jiwalah, cinta sejati bisa ditumbuh-kembangkan di antara kalian. Bila kalian cemari tatap-muka itu dengan pengumbaran nafsu birahi, maka menjauhlah cinta sejati dari kalian. Oleh karena itu, setiap kali muncul godaan syahwat, sekecil apa pun, segeralah taklukkan dengan jurus-jurus penangkal zina.

1 komentar: